Sunday 19 May 2013

Assad



Assad : Tidak Akan Mundur dan Siap Menghadapi Badai

Redaksi – Minggu, 19 Mei 2013 16:45 WIB
assad 1Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan dalam sebuah wawancara , ia katakan tidak akan mundur dan sebagai gantinya ia siap “menghadapi badai,”
Sementara itu, di ibukota Suriah, Damaskus, sebuah ledakan kuat meledak di daerah al-Deen Ruken, menewaskan tiga orang dan melukai lima orang , televisi pemerintah Suriah melaporkan ledakan itu disebabkan oleh bom mobil.
Di sisi lain, oposisi Suriah mengatakan setiap pembicaraan transisi harus mengarah pada penggulingan Assad. Namun, pemimpin Suriah mengatakan kepada surat kabar Clarin Argentina dalam komentar yang dipublikasikan Sabtu kemarin bahwa ia tidak akan meninggalkan Suriah sebelum pemilihan umum diadakan di negaranya.
Komentar Assad adalah merespon tentang masa depan politiknya sejak AS dan Rusia awal bulan ini sepakat untuk mencoba membawa rezim Suriah dan oposisi menuju konferensi internasional untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk menemukan resolusi damai atas konflik. Pertemuan  ini direncanakan  di bulan depan, tapi tanggal belum ditetapkan, dan belum ada konfirmasi pihak rezim Assad maupun Koalisi Nasional Suriah, kelompok koalisi yang didukung Barat telah membuat komitmen untuk hadir.
Pernyataan Assad  menggambarkan tingkat kesulitan yang dihadapi AS dan Rusia dalam mendapatkan kesepakatan kedua belah pihak untuk bernegosiasi.
Dalam komentarnya Sabtu, Assad tampaknya mengecilkan pentingnya setiap konferensi internasional, mengatakan masa depan Suriah akan ditentukan oleh orang-orang dalam negerinya  dan menolak setiap kemungkinan partisipasi AS dan pihak lain yang mungkin bermain.
“Kami telah mengatakan sejak awal bahwa setiap keputusan tentang reformasi di Suriah atau aksi politik lainnya adalah keputusan lokal dan hal itu tidak dibolehkan bahwa AS atau negara lain ikut campur di dalamnya,” katanya.
Assad membandingkan dirinya dengan nakhoda kapal laut naik bergolak Suriah, mengatakan “negara ini dalam krisis dan ketika kapal menghadapi badai, kapten tidak akan melarikan diri.”
“Hal pertama yang dia lakukan adalah menghadapi badai dan membimbing kapal kembali ke tempat yang aman,” kata Assad seperti dikutip oleh surat kabar tersebut.
“Saya bukan seseorang yang lari dari tanggung jawab saya.” Tambahnya. (Arby/ DZ)

No comments:

Post a Comment