Saturday 11 May 2013

Jika Israel Menyerang Lagi, Suriah Akan Balas dengan Keras & Menyakitkan




 
tentara Israel (Reuters) 

Damaskus, - Pemerintah Suriah mengingatkan Israel untuk tidak melancarkan kembali serangan udara terhadap negeri tersebut. Suriah mengancam akan langsung membalas jika Israel melancarkan serangan baru.

"Instruksi telah diberikan untuk merespons dengan segera setiap serangan baru Israel tanpa perlunya instruksi tambahan dari kepemimpinan yang lebih tinggi, dan pembalasan kami akan keras dan menyakitkan bagi Israel," tegas Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Muqdad.

Hal tersebut disampaikan Muqdad dalam wawancara dengan AFP, Jumat (10/5/2013).

Militer Israel telah melancarkan serangan-serangan udara atas wilayah Suriah beberapa hari lalu. Menurut sumber Israel, serangan-serangan itu menargetkan senjata-senjata yang akan dikirimkan untuk kelompok militan Hizbullah yang berada di Libanon.

Dia juga menyambut inisiatif AS-Rusia untuk menemukan solusi politik guna menghentikan perang saudara yang telah berlangsung dua tahun di Suriah. Meski Muqdad menolak keras desakan Washington agar Presiden Suriah Bashar al-Assad mengundurkan diri.

Pejabat tinggi Suriah itu angkat bicara mengenai klaim penggunaan senjata kimia oleh pasukan Suriah. Menurutnya, justru kelompok pemberontaklah yang telah menggunakan senjata kimia. Muqdad pun mempersilakan tim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk datang ke Suriah guna menyelidiki klaim tersebut.

"Kami siap dan kami senantiasa siap, saat ini, untuk menerima delegasi yang dibentuk Ban Ki-moon (Sekjen PBB) untuk menyelidiki apa yang terjadi di Khan al-Assal," tandas Muqdad mengenai nama desa dekat Aleppo.

Di desa tersebut, menurut otoritas Suriah, para pemberontak telah menggunakan senjata kimia yang menewaskan 30 orang.

No comments:

Post a Comment